Sebanyak delapan dari sembilan korban perahu terbalik di area wisata Waduk Kedung Ombo yang hilang sudah berhasil ditemukan. Delapan korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada pencarian manifest Sabtu (15/5/2021) sore hingga Minggu (16/5/2021) malam. Dikutip dari , jasad ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Terbaru, jasad Jalal, yang berusia 1 tahun berhasil ditemukan. Adapun korban yang belum ditemukan atas nama Niken Safitri (8). Berikut daftar delapan orang yang sudah ditemukan :

1. Jalal dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali 2. Desti dari Dukuh Karangmanis, Juwangi, Boyolali 3. Jalil dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali 4. Ana dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali 5. Zamzam dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali 6. Tituk Mulyani dari Dusun Mendalan, Mojoagung, Karangrayung 7. Wilda dari Nglarangan Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan 8. Siti Mukaromah dari Nglarangan, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan Sementara itu Kepala Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, yang berada di lokasi menyebut tim SAR gabungan mengerahkan tim penyelam pada Minggu (16/5/2021). "Penyelam dari kita dan tim gabungan ada 50 orang."

Adapun area di sekitar kejadian disterilkan untuk proses pencarian. "Tidak ada aktivitas lain, hari ini kami fokus di penyelaman," ujarnya. Diketahui perahu tersebut membawa 19 penumpang dari darat menuju warung apung pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Diduga perahu tersebut mengalami kelebihan muatan. Sementara itu sosok nahkoda perahu maut yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ternyata masih berusia 13 tahun. Saat ini nahkoda tersebut sudah diperiksa pihak kepolisian.

Dikutip dari , Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan nahkoda kapal tersebut masih berusia 13 tahun. "Nahkoda perahu atas nama inisial GH berusia 13 tahun," kata Morry saat meninjau evakuasi, Sabtu (15/5/2021). "Ini nahkodanya masih dalam pemeriksaan," tambahnya.

Saat kejadian itu, GH hendak mengantar 19 orang penumpangnya menuju warung makan apung yang berjarak 50 meter dari daratan. Sekira pukul 11.00 WIB, perahu sudah mendekati warung makan apung namun ada seorang penumpang yang tiba tiba berjalan ke geladak depan. "Ada penumpang yang mau foto selfie di bagian geladak depan, sehingga perahu oleng ke kanan dan terbalik," ucap Morry.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *