Bisnis percetakan seperti digital printing merupakan salah satu usaha yang masih tetap laku dan banyak peminat. Terlebih saat ini tersedia produk pinjaman 300 juta untuk Anda yang ingin membuka usaha di bidang tersebut.
Pinjaman 300 juta dirasa sudah sangat cukup untuk memulai maupun mengembangkan usaha ini. Di sisi lain target pasar dari layanan ini juga tergolong banyak, karena layanan percetakan masih terbilang penting.
Keuntungan Bisnis Percetakan
Tertarik untuk membuka bisnis? Percetakan bisa menjadi salah satu pilihan yang paling tepat. Karena usaha ini memiliki sejumlah kelebihan sebagai berikut:
1. Mudah Dijalankan
Untuk yang terbiasa menggunakan aplikasi editing, maka saat menjalankan bisnis ini tidak akan mengalami kesulitan. Namun untuk yang tidak punya keahlian pun Anda tetap bisa menjalankannya, yaitu dengan merekrut orang ahli di bidangnya.
2. Peralatan Usaha Mudah Didapatkan
Berbagai jenis peralatan untuk memulai bisnis percetakan kini tidak sulit ditemukan. Pinjaman 300 juta bisa Anda alokasikan ke dalam berbagai kebutuhan untuk menjalankannya.
3. Pendapatan Relatif Potensial
Bisnis percetakan juga tidak mengenal yang namanya basi. Bahkan percetakan merupakan jasa yang akan selalu dibutuhkan. Omset yang bisa Anda dapatkan pun besar hingga puluhan juta rupiah per bulannya.
4. Bisa Dijalankan Secara Online
Pinjaman 300 juta yang Anda ajukan juga bisa digunakan untuk mengembangkan usaha ke ranah daring. Pasalnya bisnis percetakan juga sudah bisa Anda pasarkan secara online.
Target Pasar Bisnis Percetakan
Percetakan merupakan jasa yang punya target pasar luas. Adapun targetnya di antaranya seperti:
- Siswa sekolah.
- Perusahaan maupun instansi.
- Pemilik usaha yang membutuhkan jasa percetakan untuk pamflet promosi dan sejenisnya.
- Masyarakat umum yang memerlukan spanduk atau banner.
Analisa Modal Bisnis Percetakan
Sebelum terjun di bisnis percetakan, alangkah baiknya Anda juga mengetahui apa saja peralatan yang diperlukan. Setelah itu menyusun kebutuhan usaha dan juga biaya yang diperlukan untuk membeli semua peralatannya.
Pinjaman di bank bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis ini. Namun sebelum itu silahkan simak analisa dan rincian kebutuhan modal bisnis percetakan berikut.
1. Komputer (PC)
Percetakan digital wajib menyediakan sebuah PC (Personal Computer). Pastikan komputer yang Anda pilih juga sudah memiliki spesifikasi terkini dan support untuk menjalankan software editing versi terbaru.
2. Mesin Fotokopi
Perangkat yang satu ini sangat diperlukan. Pasalnya tidak semua perusahaan maupun instansi memilikinya.
3. Mesin untuk Memotong Kertas
Pemotong kertas berbentuk mesin memiliki ketajaman dan kerapian yang jauh lebih optimal dibandingkan memotong sendiri.
4. Mesin Laminating
Masukkan juga mesin laminating dan juga bahan laminasi ke dalam daftar kebutuhan usaha percetakan. Pasalnya perangkat ini masih banyak diperlukan untuk meningkatkan daya tahan dokumen berbentuk kertas.
5. Berbagai Jenis Kertas
Siapkan juga beberapa jenis kertas yang umum disediakan di bisnis percetakan. Beberapa jenisnya yaitu seperti HVS A4, HVS Folio, Buffalo, dan lain-lain.
6. Software Editing
Selain komputer, Anda juga harus memiliki software editing seperti Corel Draw dan Photoshop. Pilihlah versi original agar kualitas dan keamanannya terjamin.
7. Etalase
Kebutuhan terakhir yang diperlukan dalam menjalankan bisnis percetakan yaitu etalase untuk meletakkan berbagai jenis barang-barang.
Kebutuhan Modal
Setelah menganalisa kebutuhan bisnis, berikut estimasi modal yang diperlukan sebelum mengajukan pinjaman di bank.
- 3 unit komputer (PC) : Rp45.000.000
- 4 mesin fotokopi terbaru : Rp80.000.000
- 3 unit Printer : 000.000
- 2 mesin laminating + bahan laminasi : Rp3.500.000
- Berbagai jenis kertas : Rp6.000.000
- Software editing : Rp3.600.000
- 3 buah etalase : Rp7.500.000
- Sewa tempat strategis : Rp50.000.000
- Renovasi tempat usaha : Rp40.000.000
- Pembuatan website untuk pemasaran online : Rp10.000.000
- Kebutuhan lain-lain : Rp5.000.000
Total : Rp257.000.000
Solusi Mudah untuk Modal Bisnis Percetakan
Sedang mencari produk pinjaman 300 juta untuk modal usaha percetakan? DBS KTA bisa menjadi solusi yang paling tepat. Pasalnya, disini Anda bisa mendapatkan pencairan pinjaman yang mampu memenuhi semua kebutuhan modal usaha percetakan.
Proses pengajuannya juga tergolong mudah. Informasi terkait pengajuan hingga layanan kini bisa Anda cek langsung di website www.dbs.id.
Anda juga tidak perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang ribet saat pengajuan. Persyaratan dokumen hanya e-KTP dan juga NPWP saja.
Kelebihan Pinjaman di Bank, DBS KTA
Produk KTA yang satu ini memiliki banyak keunggulan yang memberikan keuntungan bagi para nasabah. Berikut sudah kami rangkum berbagai keunggulan produk DBS KTA untuk Anda yang ingin memulai maupun mengembangkan usaha.
1. Jumlah Pinjaman Besar
Di sini Anda bisa mengajukan pinjaman hingga 300 juta untuk kebutuhan bisnis percetakan. Dengan jumlah tersebut Anda bisa menutupi semua biaya yang diperlukan untuk membeli berbagai kebutuhan usaha.
2. Sistem Bunga Flat
Anda bisa mendapatkan sistem bunga flat mulai dari 0,88 persen per bulan untuk pinjaman 300 juta di DBS KTA. Bahkan suku bunga yang ditawarkannya pun tergolong kompetitif.
3. Opsi Cicilan Hingga 36 Bulan
Anda juga bisa memilih masa tenor sesuai dengan kemampuan. Pasalnya cicilannya di sini hingga 36 bulan sehingga bisa memberikan keringanan, karena semakin lama cicilannya, biaya pun semakin ringan.
4. Persyaratan Tidak Ribet
Untuk mengajukan pinjaman 300 juta di DBS KTA tergolong mudah. Persyaratannya yaitu cukup memiliki e-KTP dan NPWP.
Domisili Anda harus berada di Jabodetabek. Anda juga harus menyertakan bukti penghasilan minimum 5 juta per bulan dan memiliki kredit di bank lain dengan limit minimum 10 juta.
Berminat untuk membuka atau mengembangkan bisnis percetakan digital? Pinjaman 300 juta dari DBS KTA bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan biaya usaha Anda.